User Profile

Bandar Baru

bandarbaru_1@bookwyrm.social

Joined 5 months, 1 week ago

He/Him 🇮🇩 | Mastodon : @bandarbaru_1@mastodon.social

This link opens in a pop-up window

Bandar Baru's books

Currently Reading

Tim Wu: The Attention Merchants : The Epic Scramble to Get Inside Our Heads (Hardcover, 2016) 4 stars

From Tim Wu, author of the award-winning The Master Switch ( a New Yorker and …

Masuk ke Bab I, penulis menceritakan sebuah kisah di abad 19 di mana koran hampir tidak pernah disentuh oleh warga New York karena masih terbilang cukup mewah dan juga sirkulasi peredarannya belum semasif sekarang.

Benjamin Day mencoba untuk mempublikasikan sebuah koran, namun dia mencari cara bagaimana bisa memasarkannya dan juga mendapatkan keuntungan dari penjualannya. Akhirnya dia mencoba memposisikan dirinya sebagai pebisnis daripada seorang jurnalis yang fokus kepada pemberitaan aktual. Karena itulah, untuk mensukseskan penjualan korannya ia beride untuk menjual kembali perhatian para pembacanya yang kita kenal sekarang adalah iklan.

Datanglah kompetitor, bernama The Herald yang melakukan ATM (amati, tiru, modifikasi) ide dari Benjamin Day. Untuk menyaingin koran Benjamin Day, tim editorial The Herald beride untuk menarik perhatian manusia melalui judul-judul yang lebih sensasional dan itu berhasil.

Tantangan kompetitor, akhirnya koran Benjamin Day yang awalnya fokus ke pemberitaan faktual & serius berubah menjadi seperti kompetitornya yang mengedepankan berita dengan judul-judul yang …

Tim Wu: The Attention Merchants : The Epic Scramble to Get Inside Our Heads (Hardcover, 2016) 4 stars

From Tim Wu, author of the award-winning The Master Switch ( a New Yorker and …

Baru saja masuk di pembukaan, beliau memulai bukunya dengan sebuah kisah mengenai sekolah yang mengalami kesulitan pada pendanaan, akhirnya menerima tawaran bisnis namun dengan menjadikan siswa & aset sekolahnya menjadi sebuah komoditas perhatian (dibaca : iklan) sebagai exchange untuk keuntungan finansial-nya.

Periklanan pada sekolah tentunya meninggalkan perdebatan mengenai etisnya atau tidak, namun bagi para pelaku bisnis, ini adalah win-to-win solution di mana sekolah justru dapat mendapatkan keuntungan tambahan.

Sifatnya win-to-win inilah yang menjadi patokan normalisasi pada industri komoditas perhatian saat ini.